sterilisasi obat saluran gigi
STERILISASI DAN OBAT-OBATAN SALURAN AKAR
Tahapan Kerja Perawatan Saluran Akar :
Preparasi
Sterilisasi ;
- Secara Kimia : Obat-obatan
- Secara Fisika : Ro” Diathermy, Ultra Short Wave
- Kombinasi : Electro Medication
Pengisian
ROTATION OF MEDICATION
- Pemakaian obat sterilisasi akar yang berbeda
- Untuk menghindari resistensi kuman
- Lama penggantian obat 3-7 hari
Obat-obatan Sterilisasi Saluran Akar :
- Spesifik Kelompok kuman tertentu, Misal : Golongan Antibiotik.
- Non spesifik Tidak hanya pada 1 golongan kuman,
- Misal : senyawa Phenol, minyak esensial, Garam Logam berat, halogen, senyawa quarternary ammonium, sulfonamide, asam lemak, para formaldehyde
- Bender dkk : Irigasi : Na O Cl 5% Selama Preparasi
- H2O2 3% Biomekanis S.A.
- Tidak perlu obat-obatan S.A.
Mikroorganisme Saluran Akar :
- Gram +
- Gram -
- Kombinasi ( Gram + dan Gram -)
- Jamur
- Kuman Anaerob
- Kuman Aerob
Kriteria Obat-obatan Saluran Akar antara
lain :
- Efektif membunuh mikroorganisme saluran akar dan Periapikal.
- Tidak iritasi jar. periapikal / tidak menyebabkan systemic toxicity.
- Mempunyai efek antimikrobial yang panjang.
- Bersifat Anodyne
Bahan dasar Phenol :
- Phenol : tidak dipakai karena toxic
- Parachlorophenol
- Camphorated Monochlorophenol
- Metacresyl Acetate
- Cresol
- Creosote
Minyak Esensial Eugenol : Antiseptik dan
Anodyne
Halides :
- Sodium hypochlorite
- Iodine-potassium iodide
Antibiotika :
- Bacitracin, Neomycin, Polymixin, Chloramphenicol, Nystatin
- Kombinasi Pasta Antibiotik
- Topikal Jarang alergi
Steroids :
- Prednisolone, Triamcinolone , Hydrocortisone Untuk Relief of Pain, Dicampur dengan Antibiotika
- Kerugian : menekan mekanisme pertahanan tubuh
Calcium Hydroxide :
- Efektif terhadap kuman patogen
- Long Lasting
- Iritasi bila extruded, menyebabkan localized necrosis membentuk lapisan keras calcific barrier
- Untuk Apeksifikasi , dipakai bila terjadi Intracanal Perforation, Horizontal Fracture
- Mengeringkan Saluran Akar
- External Inflammatory resorption
Makrogol :
Ditemukan oleh Prof. Ishikawa dari Nigata University
Jepang.
Adalah bahan perawatan saluran akar yang baru
ditemukan. Akhir-akhir ini menjadi topik hangat karena hasil yang sangat baik
dengan waktu kunjungan sangat singkat.
Terdiri dari :
- Makrogol
- Propyleno Glycol
- Ciprofloxaxin
- Metronidazole
- Minocin
Indikasi :
- Pulpitis Akut
- Pulpitis Kronis
- Nekrosis Pulpa
- Abses
- DAAK
Cara Pemakaian :
- Ambil masing-masing bahan dengan perbandingan sama
- Aduk makrogol, cipro, metro dan minocin kemudian tambahkan propilenglycol secukupnya
- Buat konsistensi pasta / dempul.
- Aplikasikan diatas atap pulpa atau orifice kemudian dengan GIC.
Diposting oleh yuni lia ppgi di 10.08 1 komentar
tanaman berkhasiat
TANAMAN
OBAT BERKHASIAT OBAT - SEJARAH
Indonesia
adalah negara yang sangat kaya dengan beraneka ragam tumbuh-tumbuhan atau
tanaman. Sebagai negara yang beriklim tropis, Indonesia memiliki tanah yang
sangat subur, sangat cocok sebagai tempat tumbuh kembangnya berbagai macam
tanaman, dari berbagai macam jenis, spesies.
Tanaman yang tumbuh subur tersebut tidak hanya tanaman yang asli berasal dari tanah Indonesia, banyak juga berbagai tanaman yang berasal dari luar negeri seperti: Asia, Afrika ataupun Amerika latin. Mereka bisa masuk dan tumbuh subur setelah mereka di bawa dan di sebarkan oleh para penjajah (Belanda, Inggris, Jepang).
Blog ini akan memaparkan informasi tentang berbagai jenis tanaman yang berkhasiat sebagai obat tradisonal yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tanaman berkhasiat tersebut sangat bermanfaat di karenakan berbagai zat-zat bermanfaat yang di kandung nya.
Tanaman obat bersifat alami, efek sampingnya tidak sekeras efek dari obat-obatan kimia modern. Tubuh manusia secara lebih mudah menerima obat dari bahan tanaman yang natural ini dibandngkan dengan obat kimiawi. Penemuan obat-obatan modern dewada ini ternyata mendukung penggunaan obat tradisional, banyak obat-obatan modern yang dibuatdari tanaman obat.
Nenek moyang bangsa Indonesia telah mewariskan kemampuan untuk menggunakan dan meramu tanaman-tanaman berkhasiat tersebut menjadi obat yang bermanfaat bagi kesehatan
Tanaman yang tumbuh subur tersebut tidak hanya tanaman yang asli berasal dari tanah Indonesia, banyak juga berbagai tanaman yang berasal dari luar negeri seperti: Asia, Afrika ataupun Amerika latin. Mereka bisa masuk dan tumbuh subur setelah mereka di bawa dan di sebarkan oleh para penjajah (Belanda, Inggris, Jepang).
Blog ini akan memaparkan informasi tentang berbagai jenis tanaman yang berkhasiat sebagai obat tradisonal yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tanaman berkhasiat tersebut sangat bermanfaat di karenakan berbagai zat-zat bermanfaat yang di kandung nya.
Tanaman obat bersifat alami, efek sampingnya tidak sekeras efek dari obat-obatan kimia modern. Tubuh manusia secara lebih mudah menerima obat dari bahan tanaman yang natural ini dibandngkan dengan obat kimiawi. Penemuan obat-obatan modern dewada ini ternyata mendukung penggunaan obat tradisional, banyak obat-obatan modern yang dibuatdari tanaman obat.
Nenek moyang bangsa Indonesia telah mewariskan kemampuan untuk menggunakan dan meramu tanaman-tanaman berkhasiat tersebut menjadi obat yang bermanfaat bagi kesehatan
Obat tradisional Tiongkok adalah obat-obatan yang
digunakan dokter tradisional Tiongkok untuk mencegah, mendiagnosa dan mengobati
penyakit, terutama berasal dari obat alam dan olahannya, meliputi obat
tumbuhan, obat hewani, obat mineral dan sebagian obat produk kimia dan biologi.
Obat tradisional Tiongkok sudah ribuan tahun ditemukan dan digunakan dalam
praktek, sedang istilah obat tradisional Tiongkok baru muncul setelah masuknya
kedokteran Barat ( kedokteran modern ) ke Tiongkok untuk membedakan kedua jenis
farmakologi itu.
Sejarah Singkat Obat Tradisional Tiongkok
Dalam sejarah Tiongkok ada dongeng tentang “Shennong mencicipi seratus jenis tumbuhan.......dan dalam waktu satu hari 70 kali keracunan”. Dongeng itu mencerminkan proses berat yang dialami rakyat pekerja pada zaman dahulu kala dalam menemukan obat dan mengumpulkan pengalaman dalam proses perjuangan terhadap alam dan penyakit, sekaligus merupakan gambaran sebenarnya asal usul obat tradisional Tiongkok dari kerja produksi.
Jauh pada zaman dinasti-dinasti Xia, Shang dan Zhou ( sekitar akhir abad ke-22 sebelum Masehi--- tahun 256 sebelum Masehi ), di Tiongkok sudah muncul arak obat dan cairan untuk obat. Kitab Syair pada Dinasti Zhou ( sekitar abad ke-11 sebelum Masehi—tahun 771 sebelum Masehi ) adalah buku yang paling awal di antara dokumen-dokumen yang ada di Tiongkok sekarang ini yang memuat catatan tentang obat. Sedang Kedokteran Bagian Dalam Kaisar Kuning, buku klasik teori kedokeran tradisional yang paling awal di Tiongkok telah meletakkan dasar bagi teori dasar kedokteran tradisional Tiongkok.
Karya khusus farmakologi yang paling tua dan tersimpan sampai sekarang adalah Kitab Klasik Ramuan Obat Shen Nong pada zaman dinasti-dinasti Qin dan Han ( 221 sebelum Masehi—220 Masehi ), yang merupakan hasil upaya banyak ahli kedokteran dalam mengumpulkan dan menyimpulkan data-data farmakologi sejak awal dinasti Qin. 365 jenis obat yang tertera dalam buku itu sampai sekarang masih belum pernah digunakan dalam praktek klinis. Lahirnya karya itu menandakan ditegakkannya untuk tingkat pertama farmakologi tradisional Tiongkok.
Kemakmuran ekonomi pada zaman Dinasti Tang ( 618--907 Masehi ) telah mendorong perkembangan farmakologi tradisional Tiongkok. Pemerintah Dinasti Tang telah menyelesaikan penyusunan Kitab Klasik Ramuan Obat Dinasti Tang, karya sejenis yang pertama di dunia. Dalam buku itu tercantum 850 jenis obat dan ditambah ilustrasi gambar obat.
Sampai Dinasti Ming ( 1368—1644 Masehi ), ahli farmakologi Li Shizhen telah menyelesaikan penulisan karya besar farmakologi tradisional Tiongkok—Compendium of Materia Medica, dalam mana tercantun 1.892 jenis obat, merupakan karya terbesar dalam sejarah kitab klasik ramuan obat di Tiongkok.
Setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok tahun 1949, telah dilakukan penelitian yang luas mengenai botani, kimia, ilmu identifikasi, farmakologi, kedokteran klinis dll atas obat tradisional Tiongkok, dengan demikian telah memberikan dasar ilmiah untuk menerangkan asal usul obat, pengidentifikasian keaslian obat dan mekanisme kerjanya. Di atas dasar penyelidikan sumber obat secara nasional, tahun 1961 telah disusun Catatan Obat Tradisional Tiongkok baik nasional maupun lokal. Dengan terbitnya Kamus Besar Obat Tradisional Tiongkok tahun 1977, jumlah obat tradisinal Tiongkok yang tercantum dalam buku klasik mencapai 5.767 jenis. Besamaan dengan itu, berbagai macam kamus, karya khusus, surat kabar dan majalah tentang obat tradisional Tiongkok bermunculan susul menyusul, dan berbagai macam lembaga riset ilmiah, pengajaran dan produksi berturut-turut didirikan.
Tiongkok memiliki wilayah yang luas, topografi yang rumit dan iklim yang beragam, berbagai macam lingkungan hidup yang berbeda telah menyediakan syarat menguntungkan bagi pertumbuhan berbagai macam bahan obat. Sejauh ini lebih 8.000 jenis obat tradisional Tiongkok telah dikembangkan, dan jenis yang sering digunakan tercatat lebih 600 macam, baik jenis maupun jumlahnya menempati urutan nomor satu di dunia. Obat tradisional yang diproduksi Tiongkok selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, telah diekspor ke lebih 80 negara dan daerah di dunia, dan mempunyai nama baik di dunia internasional.
Penggunaan Obat Tradisional Tiongkok
Penggunaan obat tradisional Tiongkok sudah bersejarah panjang dan memainkan peran penting dalam memakmurkan bangsa Tionghoa, dan sampai sekarang ini menempati kedudukan penting dalam pengobatan dan penjagaan kesehatan masyarakat. Teori dan praktek obat tradisional Tiongkok mencerminkan ciri budaya Tiongkok. Obat tradisional Tiongkok kebanyakan berasal dari obat alami, kecil efek samping toksitiknya, dan satu resep obat mengandung banyak unsur, dapat digunakan untuk mengobati banyak penyakit. Obat tradisional menggunakan pula cara pengobatan kombinasi, dengan perpaduan bahan obat yang rasional selain dapat digunakan untuk kondisi penyakit yang rumit, dapat pula meningkatkan keefektifan pengobatan dan mengurangi efek samping toksitiknya.
Obat tradisional Tiongkok menjadikan teori kedokteran tradisional sebagai dasar dan menggunakan obat untuk mencapai hasil pengobatan pada tubuh manusia. Keefektifan pengobatan ditentukan oleh sifat obat itu sendiri. Demi keamanan dan keefektifan penggunaannya, perlu menguasai pengetahuan dasar mengenai komposisi, pantangan, dosis, cara pakai dll tentang obat tradisional Tiongkok. Komposisi obat disesuaikan dengan kebutuhan dan ciri sifat obat berdasarkan kondisi penyakit, secara selektif menggabungkan lebih dari satu macam obat. Pantangan meliputi pantangan dalam penggabungan obat, pantangan bagi wanita hamil, pantangan menu dan pantangan bagi penyakit tertentu. Yang dimaksud dengan dosis ialah dosis penggunaan obat untuk klinis, meliputi dosis satu jenis obat dan dosis satu hari bagi orang dewasa, juga meliputi takaran perbandingan antara setiap jenis obat dalam resep.
Sejarah Singkat Obat Tradisional Tiongkok
Dalam sejarah Tiongkok ada dongeng tentang “Shennong mencicipi seratus jenis tumbuhan.......dan dalam waktu satu hari 70 kali keracunan”. Dongeng itu mencerminkan proses berat yang dialami rakyat pekerja pada zaman dahulu kala dalam menemukan obat dan mengumpulkan pengalaman dalam proses perjuangan terhadap alam dan penyakit, sekaligus merupakan gambaran sebenarnya asal usul obat tradisional Tiongkok dari kerja produksi.
Jauh pada zaman dinasti-dinasti Xia, Shang dan Zhou ( sekitar akhir abad ke-22 sebelum Masehi--- tahun 256 sebelum Masehi ), di Tiongkok sudah muncul arak obat dan cairan untuk obat. Kitab Syair pada Dinasti Zhou ( sekitar abad ke-11 sebelum Masehi—tahun 771 sebelum Masehi ) adalah buku yang paling awal di antara dokumen-dokumen yang ada di Tiongkok sekarang ini yang memuat catatan tentang obat. Sedang Kedokteran Bagian Dalam Kaisar Kuning, buku klasik teori kedokeran tradisional yang paling awal di Tiongkok telah meletakkan dasar bagi teori dasar kedokteran tradisional Tiongkok.
Karya khusus farmakologi yang paling tua dan tersimpan sampai sekarang adalah Kitab Klasik Ramuan Obat Shen Nong pada zaman dinasti-dinasti Qin dan Han ( 221 sebelum Masehi—220 Masehi ), yang merupakan hasil upaya banyak ahli kedokteran dalam mengumpulkan dan menyimpulkan data-data farmakologi sejak awal dinasti Qin. 365 jenis obat yang tertera dalam buku itu sampai sekarang masih belum pernah digunakan dalam praktek klinis. Lahirnya karya itu menandakan ditegakkannya untuk tingkat pertama farmakologi tradisional Tiongkok.
Kemakmuran ekonomi pada zaman Dinasti Tang ( 618--907 Masehi ) telah mendorong perkembangan farmakologi tradisional Tiongkok. Pemerintah Dinasti Tang telah menyelesaikan penyusunan Kitab Klasik Ramuan Obat Dinasti Tang, karya sejenis yang pertama di dunia. Dalam buku itu tercantum 850 jenis obat dan ditambah ilustrasi gambar obat.
Sampai Dinasti Ming ( 1368—1644 Masehi ), ahli farmakologi Li Shizhen telah menyelesaikan penulisan karya besar farmakologi tradisional Tiongkok—Compendium of Materia Medica, dalam mana tercantun 1.892 jenis obat, merupakan karya terbesar dalam sejarah kitab klasik ramuan obat di Tiongkok.
Setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok tahun 1949, telah dilakukan penelitian yang luas mengenai botani, kimia, ilmu identifikasi, farmakologi, kedokteran klinis dll atas obat tradisional Tiongkok, dengan demikian telah memberikan dasar ilmiah untuk menerangkan asal usul obat, pengidentifikasian keaslian obat dan mekanisme kerjanya. Di atas dasar penyelidikan sumber obat secara nasional, tahun 1961 telah disusun Catatan Obat Tradisional Tiongkok baik nasional maupun lokal. Dengan terbitnya Kamus Besar Obat Tradisional Tiongkok tahun 1977, jumlah obat tradisinal Tiongkok yang tercantum dalam buku klasik mencapai 5.767 jenis. Besamaan dengan itu, berbagai macam kamus, karya khusus, surat kabar dan majalah tentang obat tradisional Tiongkok bermunculan susul menyusul, dan berbagai macam lembaga riset ilmiah, pengajaran dan produksi berturut-turut didirikan.
Tiongkok memiliki wilayah yang luas, topografi yang rumit dan iklim yang beragam, berbagai macam lingkungan hidup yang berbeda telah menyediakan syarat menguntungkan bagi pertumbuhan berbagai macam bahan obat. Sejauh ini lebih 8.000 jenis obat tradisional Tiongkok telah dikembangkan, dan jenis yang sering digunakan tercatat lebih 600 macam, baik jenis maupun jumlahnya menempati urutan nomor satu di dunia. Obat tradisional yang diproduksi Tiongkok selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, telah diekspor ke lebih 80 negara dan daerah di dunia, dan mempunyai nama baik di dunia internasional.
Penggunaan Obat Tradisional Tiongkok
Penggunaan obat tradisional Tiongkok sudah bersejarah panjang dan memainkan peran penting dalam memakmurkan bangsa Tionghoa, dan sampai sekarang ini menempati kedudukan penting dalam pengobatan dan penjagaan kesehatan masyarakat. Teori dan praktek obat tradisional Tiongkok mencerminkan ciri budaya Tiongkok. Obat tradisional Tiongkok kebanyakan berasal dari obat alami, kecil efek samping toksitiknya, dan satu resep obat mengandung banyak unsur, dapat digunakan untuk mengobati banyak penyakit. Obat tradisional menggunakan pula cara pengobatan kombinasi, dengan perpaduan bahan obat yang rasional selain dapat digunakan untuk kondisi penyakit yang rumit, dapat pula meningkatkan keefektifan pengobatan dan mengurangi efek samping toksitiknya.
Obat tradisional Tiongkok menjadikan teori kedokteran tradisional sebagai dasar dan menggunakan obat untuk mencapai hasil pengobatan pada tubuh manusia. Keefektifan pengobatan ditentukan oleh sifat obat itu sendiri. Demi keamanan dan keefektifan penggunaannya, perlu menguasai pengetahuan dasar mengenai komposisi, pantangan, dosis, cara pakai dll tentang obat tradisional Tiongkok. Komposisi obat disesuaikan dengan kebutuhan dan ciri sifat obat berdasarkan kondisi penyakit, secara selektif menggabungkan lebih dari satu macam obat. Pantangan meliputi pantangan dalam penggabungan obat, pantangan bagi wanita hamil, pantangan menu dan pantangan bagi penyakit tertentu. Yang dimaksud dengan dosis ialah dosis penggunaan obat untuk klinis, meliputi dosis satu jenis obat dan dosis satu hari bagi orang dewasa, juga meliputi takaran perbandingan antara setiap jenis obat dalam resep.
Diposting oleh yuni lia ppgi di 10.06 0 komentar
peran fluor
PERAN
FLUOR DALAM PENCEGAHAN KERUSAKAN GIGI
Penulis:
Banyak yang anggapan di masyarakat bahwa untuk memelihara gigi hanya perlu dilakukan dengan sikat gigi saja. Anggapan seperti ini dapat benar, tetapi dapat juga salah, artinya tidak hanya dengan sikat gigi saja. Yang terpenting disini bukanlah persoalan benar atau tidak, tetapi bagaimana masyarakat mengerti manfaat dari setiap unsur yang mendukung pemeliharaan atau pencegahan kerusakan gigi.
Diantara unsur yang ada tersebut adalah zat fluor yang ada di pasta gigi, yang digunakan setiap hari pada waktu sikat gigi.
Zat tersebut sangat penting peranannya dalam pencegahan kerusakan gigi.
Apa itu Fluor? Fluor adalah salah satu zat yang dalam jumlah tertentu ada secara bebas dalam alam, seperti tanah, air dan bahan makanan seperti ikan, roti, dll.
Apakah fluor yang terkandung dalam makanan tersebut sudah cukup untuk mencegah kerusakan gigi?, kalau memang secara teratur kita makan makanan dengan kandungan fluor yang cukup maka hal tersebut dapat mencegah kerusakan gigi tanpa harus ditambah dengan fluor khusus. Tetapi karena kita tidak tahu akan kandungan tersebut, maka melalui pasta gigi juga akan ikut membantu pencegahan kerusakan gigi, selain kebersihan, keharuman dan kesegaran, sehingga menambah rasa percaya diri.
Zat fluor ini sangat penting untuk pemeliharaan gigi agar tetap sehat, terutama pada anak-anak, karena dengan jumlah fluor yang masuk akan dapat membantu pembentukan enamel gigi yang lebih tahan terhadap kerusakan. Disamping itu, fluor juga bermanfaat untuk mencegah proses pembusukan gigi.
Sebenarnya fluor dapat digunakan melalui 2 cara yaitu melalui kontak langsung dengan gigi, seperti kumur memakai larutan fluor khusus (seperti program fluoridasi pada anak sekolah, memakai pasta gigi yang mengandung fluor, mengoleskan fluor ke gigi secara langsung yang dilakukan oleh dokter gigi) dan melalui proses pencernaan yaitu dengan meminum air atau susu, minum tablet flour atau obat tetes.
Fluor dalam air minum sebenarnya sangat bermanfaat bagi banyak orang dan sangat efektif dalam pencegahan kerusakan gigi, terutama pada anak kecil yang masih dalam proses pertumbuhan.
"fluor bukan untuk menyembuhkan gigi yang sudah rusak, tetapi memperkuat daya tahan gigi terhadap pengaruh keasaman yang menyebabkan gigi berlubang "
Apakah fluor berbahaya ?
Semua zat bila digunakan tidak semestinya atau berlebihan maka akan menyebabkan masalah atau berbahaya bagi kesehatan. Seperti juga fluor yang akan menyebabkan:
1. Kerusakan pada gigi berupa perubahan warna gigi menjadi tidak putih lagi seperti gigi yang sehat tetapi menjadi pucat dan buram dan yang paling parah adalah warna gigi menjadi gelap dan gigi menjadi rapuh. Proses tersebut disebut fluorosis. Fluorosis tidak dapat diobati, tetapi kalau tanda tersebut diketahui lebih awal dapat dicegah agar tidak lebih berlanjut.
2. Kelebihan fluor tersebut juga akan merusak tulang, mengakibatkan rasa sakit yang hebat pada tulang dan akibat yang paling fatal dapat mengakibatkan kelumpuhan.
3. Hal ini juga dapat menyebabkan anemia, gigi menjadi bercak-bercak atau spot dan yang sangat berbahaya dapat menyebabkan gagal ginjal.
BAGAIMANA DENGAN PASTA GIGI DAN AIR MINUM YANG TERSEDIA ?
Hal tersebut diatas merupakan pertanyaan yang bagus, bagaimana masyarakat dapat tahu bahwa pasta gigi yang beredar cukup kandungan fluornya dan bagaimana dengan Air minum kita? Seperti kita ketahui bahwa pemerintah sudah mempunyai semua aturan dalam pembuatan semua jenis produk yang digunakan oleh masyarakat. Kalau memang dipatuhi, maka hal tersebut tidak menjadi masalah. Tetapi perlu juga kita mewaspadai kemungkinan adanya kelalaian petugas di lapangan. Dalam hal ini semua produk pasta gigi sudah dibawah pengawasan pada proses pembuatannya, sehingga semua pasta dapat digunakan hanya saja tergantung dalam rasa, dan aromanya. Begitu juga dengan Air minum kita.(Jimmy)
Penulis:
Banyak yang anggapan di masyarakat bahwa untuk memelihara gigi hanya perlu dilakukan dengan sikat gigi saja. Anggapan seperti ini dapat benar, tetapi dapat juga salah, artinya tidak hanya dengan sikat gigi saja. Yang terpenting disini bukanlah persoalan benar atau tidak, tetapi bagaimana masyarakat mengerti manfaat dari setiap unsur yang mendukung pemeliharaan atau pencegahan kerusakan gigi.
Diantara unsur yang ada tersebut adalah zat fluor yang ada di pasta gigi, yang digunakan setiap hari pada waktu sikat gigi.
Zat tersebut sangat penting peranannya dalam pencegahan kerusakan gigi.
Apa itu Fluor? Fluor adalah salah satu zat yang dalam jumlah tertentu ada secara bebas dalam alam, seperti tanah, air dan bahan makanan seperti ikan, roti, dll.
Apakah fluor yang terkandung dalam makanan tersebut sudah cukup untuk mencegah kerusakan gigi?, kalau memang secara teratur kita makan makanan dengan kandungan fluor yang cukup maka hal tersebut dapat mencegah kerusakan gigi tanpa harus ditambah dengan fluor khusus. Tetapi karena kita tidak tahu akan kandungan tersebut, maka melalui pasta gigi juga akan ikut membantu pencegahan kerusakan gigi, selain kebersihan, keharuman dan kesegaran, sehingga menambah rasa percaya diri.
Zat fluor ini sangat penting untuk pemeliharaan gigi agar tetap sehat, terutama pada anak-anak, karena dengan jumlah fluor yang masuk akan dapat membantu pembentukan enamel gigi yang lebih tahan terhadap kerusakan. Disamping itu, fluor juga bermanfaat untuk mencegah proses pembusukan gigi.
Sebenarnya fluor dapat digunakan melalui 2 cara yaitu melalui kontak langsung dengan gigi, seperti kumur memakai larutan fluor khusus (seperti program fluoridasi pada anak sekolah, memakai pasta gigi yang mengandung fluor, mengoleskan fluor ke gigi secara langsung yang dilakukan oleh dokter gigi) dan melalui proses pencernaan yaitu dengan meminum air atau susu, minum tablet flour atau obat tetes.
Fluor dalam air minum sebenarnya sangat bermanfaat bagi banyak orang dan sangat efektif dalam pencegahan kerusakan gigi, terutama pada anak kecil yang masih dalam proses pertumbuhan.
"fluor bukan untuk menyembuhkan gigi yang sudah rusak, tetapi memperkuat daya tahan gigi terhadap pengaruh keasaman yang menyebabkan gigi berlubang "
Apakah fluor berbahaya ?
Semua zat bila digunakan tidak semestinya atau berlebihan maka akan menyebabkan masalah atau berbahaya bagi kesehatan. Seperti juga fluor yang akan menyebabkan:
1. Kerusakan pada gigi berupa perubahan warna gigi menjadi tidak putih lagi seperti gigi yang sehat tetapi menjadi pucat dan buram dan yang paling parah adalah warna gigi menjadi gelap dan gigi menjadi rapuh. Proses tersebut disebut fluorosis. Fluorosis tidak dapat diobati, tetapi kalau tanda tersebut diketahui lebih awal dapat dicegah agar tidak lebih berlanjut.
2. Kelebihan fluor tersebut juga akan merusak tulang, mengakibatkan rasa sakit yang hebat pada tulang dan akibat yang paling fatal dapat mengakibatkan kelumpuhan.
3. Hal ini juga dapat menyebabkan anemia, gigi menjadi bercak-bercak atau spot dan yang sangat berbahaya dapat menyebabkan gagal ginjal.
BAGAIMANA DENGAN PASTA GIGI DAN AIR MINUM YANG TERSEDIA ?
Hal tersebut diatas merupakan pertanyaan yang bagus, bagaimana masyarakat dapat tahu bahwa pasta gigi yang beredar cukup kandungan fluornya dan bagaimana dengan Air minum kita? Seperti kita ketahui bahwa pemerintah sudah mempunyai semua aturan dalam pembuatan semua jenis produk yang digunakan oleh masyarakat. Kalau memang dipatuhi, maka hal tersebut tidak menjadi masalah. Tetapi perlu juga kita mewaspadai kemungkinan adanya kelalaian petugas di lapangan. Dalam hal ini semua produk pasta gigi sudah dibawah pengawasan pada proses pembuatannya, sehingga semua pasta dapat digunakan hanya saja tergantung dalam rasa, dan aromanya. Begitu juga dengan Air minum kita.(Jimmy)
Kesehatan dan Pengobatan
Gigi Fluorida
Fluoride is a mineral that occurs naturally in many
foods and water. Fluorida adalah mineral yang terjadi secara alami di banyak
makanan dan air. Every day, minerals are added to and lost from a tooth's
enamel layer through two processes, demineralization and remineralization.
Setiap hari, mineral ditambahkan ke dan hilang dari lapisan enamel gigi's
melalui dua proses, demineralisasi dan remineralisasi. Minerals are lost
(demineralization) from a tooth's enamel layer when acids -- formed from plaque bacteria and sugars in the mouth -- attack
the enamel. Mineral hilang (demineralisasi) dari lapisan enamel gigi's ketika
asam - terbentuk dari plak bakteri dan gula dalam mulut - serangan
enamel. Minerals such as fluoride, calcium, and phosphate are redeposited
(remineralization) to the enamel layer from the foods and waters consumed.
Mineral seperti fluor, kalsium, dan fosfat yang redeposited (remineralisasi) ke
lapisan enamel dari makanan dan air yang dikonsumsi. Too much demineralization
without enough remineralization to repair the enamel layer leads to tooth decay . Terlalu banyak demineralisasi tanpa
remineralisasi cukup untuk memperbaiki lapisan enamel menyebabkan kerusakan gigi .
Fluoride helps prevent tooth decay by making the tooth
more resistant to acid attacks from plaque bacteria and sugars in the mouth.
Fluoride membantu mencegah kerusakan gigi dengan membuat gigi lebih tahan
terhadap serangan asam dari bakteri plak dan gula dalam mulut. It also reverses
early decay. Hal ini juga membalikkan kerusakan dini. In children under six
years of age, fluoride becomes incorporated into the development of permanent
teeth, making it difficult for acids to demineralize the teeth. Pada anak-anak
di bawah usia enam tahun, fluorida menjadi dimasukkan ke dalam perkembangan
gigi permanen, sehingga sulit bagi asam untuk demineralize gigi. Fluoride also helps
speed remineralization as well as disrupts acid production in already erupted
teeth of both children and adults. Fluoride juga membantu remineralisasi
kecepatan serta mengganggu produksi asam di sudah meletus gigi dari kedua
anak-anak dan orang dewasa.
Diposting oleh yuni lia ppgi di 09.58 0 komentar
obat sakit gigi tradisional
Sakit gigi amatlah menyiksa , apa-apa serba salah.
Sakit gigi ini bisa terjadi karena beberapa sebab. Yaitu bisa disebabkan karena
gigi yang berlubang, makan atau minum makanan atau minuman yang terlalu manis,
terlalu asam atau terlalu dingin.
Untuk mengobati dan mengurangi rasa sakit gigi, bisa anda coba ramuan tradisional berikut ini :
Ramuan Obat Tradisional sakit gigi1 :
Tumbuk bawang putih secukupnya hingga halus kemudian ditempelkan pada gigi yang sakit.
Pemakaian : secara teratur 2 kali sehari.
Ramuan Obat Tradisional sakit gigi 2 :
Cabai hijau secukupnya dipotong ujungnya sedikit kemudian dibakar. Setelah panas, cabai ditempelkan pada bagian gigi yang sakit.
Pemakaian : secara teratur 2 kali sehari.
Ramuan Obat Tradisional sakit gigi 3 :
Keringkan/sangrai 1 biji avokad, lalu haluskan sampai menjadi bubuk.
Pemakaian : Masukkan bubuk biji avokad ke gigi yang berlubang, lalu tutup dengan kapas.
Ada lagi , obat tradisional meringankan dan mengobati sakit gigi. Lihat yah di obat tradisional sakit gigi bagian 2 yah . Semoga artikel ini dapat membantu anda
Untuk mengobati dan mengurangi rasa sakit gigi, bisa anda coba ramuan tradisional berikut ini :
Ramuan Obat Tradisional sakit gigi1 :
Tumbuk bawang putih secukupnya hingga halus kemudian ditempelkan pada gigi yang sakit.
Pemakaian : secara teratur 2 kali sehari.
Ramuan Obat Tradisional sakit gigi 2 :
Cabai hijau secukupnya dipotong ujungnya sedikit kemudian dibakar. Setelah panas, cabai ditempelkan pada bagian gigi yang sakit.
Pemakaian : secara teratur 2 kali sehari.
Ramuan Obat Tradisional sakit gigi 3 :
Keringkan/sangrai 1 biji avokad, lalu haluskan sampai menjadi bubuk.
Pemakaian : Masukkan bubuk biji avokad ke gigi yang berlubang, lalu tutup dengan kapas.
Ada lagi , obat tradisional meringankan dan mengobati sakit gigi. Lihat yah di obat tradisional sakit gigi bagian 2 yah . Semoga artikel ini dapat membantu anda
Sakit
gigi memang amat menyiksa. Untuk mengurangi penderitaan, anda bisa mencoba
resep tradisional ini. Rebuslah kira-kira 5 helai daun sirih yg sudah tua, satu
potong gambir, dan sedikit garam dalam 5 gelas air. Rebuslah hingga air menjadi
3 gelas. Dalam keadaan hangat kuku, air ramuan ini dipergunakan untuk obat
kumur, lakukan berkumur 3 kali sehari.
Obat Alami Atasi Sakit Gigi
Oleh Prof Hembing Wijayakusuma
Minggu, 28 Agustus 2005
Anda pernah merasakan derita sakit gigi? Sakit gigi sering dianggap penyakit sepele, terutama bagi orang yang belum pernah menderita sakit gigi. Sakit gigi memang bukan merupakan penyakit berat dan mematikan seperti halnya kanker atau tumor. Namun akibat yang ditimbulkan sakit gigi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Meski
bagian tubuh yang terserang sakit adalah gigi, tetapi dampaknya menimpa pada
organ tubuh lain seperti sakit kepala susah tidur, cepat marah, dan
lain-lain.
Sering
kali kesehatan gigi kurang mendapat perhatian serius dan tatkala terserang
sakit gigi barulah disadari betapa pentingnya arti kesehatan gigi. Gigi
merupakan alat penting bagi manusia untuk membantu pencernaan makanan.
Pada
umumnya gangguan penyakit gigi yang banyak dikeluhkan masyarakat kita di
antaranya adalah karies gigi (plak), kerusakan jaringan ikat akar gigi (periodonsium),
kerapuhan gigi (flurosis) dan gigi berlubang.
Karies
gigi dan gangguan gigi berlubang merupakan gangguan kesehatan gigi yang
paling umum dan terbesar luas di sebagian penduduk dunia. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan di eropa, Amerika, dan Asia disimpulkan 90-100
persen anak-anak di bawah usia 18 tahun terserang karies gigi. Namun pada
saat ini banyak orang dewasa yang terserang penyakit karies gigi tersebut.
Timbulnya
karies disebabkan oleh beberapa faktor diantarannya, adanya mikroorganisme
streptocacus mutans atau kuman yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang
yang mengleuarkan toksin (racun), cairan saliva dan air liur, sisa-sisa
makanan yang terselip pada gigi dan gusi terutama makanan yang mengandung
karbohiodrat dan makanan yang lengket seperti coklat dan biskuit.
Permukaan
dan bentuk gigi yang tidak teratur dapat mengakibatkan sisa-sisa makanan
terselip dan bertahan sehingga produksi asam oleh bakteri berlangsung cepat
dan mengakibatkan terjadinya pembusukan gigi yang memicu timbulnya karies
gigi.
Gejala
timbulnya karies gigi ditandai dengan permukaan yang kasar dan terdapat
noda-noda putih atau kecoklatan pada permukaan gigi. Pada kondisi yang parah,
gigi menjadi berlubang dan timbul spontan tetapi berjalan melalui proses yang
panjang. Penyakit karies gigi banyak dialami oleh masyarakat saat ini.
Latar
belakang timbulnmya karies gigi antara lain kurangnya perhatian masyarakat
atau pribadi akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta didorong
pola konsumsi bahan makanan yang dapat memicu timbulnya serangan karies gigi.
Gangguan
flourosis disebabkan oleh penggunaan fluroide yang berlebihan pada masa
pembentukan gigi dan hal tersebut biasanya terjadi tanpa disadari. Timbulnya
gangguan plurosis ini biasanya terjadi ditandai dengan adanya garis putih
kecil pada email yang secara terus-menerus menyerang seluruh lapisan email
gigi. Jika kondisinya sudah parah, lapisan email gigi berubah warna menjadi
putih seperti kapur dan secara bertahap hingga gigi akhirnya rapuh dan akan patah.
Kiat
mencegah timbulnya pluorosis, jangan terlalu sering/banyak menggunakan
fluoride untuk mengatasi karies gigi (gigi berlubang). Dianjurkan banyak
mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung kalsium, seperti
kacang kedelai, sayuran hijau, dan minyak wijen serta mengkonsumsi susu yang
mengandung kalsium tinggi.
Gangguan
peridonsium menyerang jaringan di sekeliling gigi yang terjadi pada pertemuan
dental plague (plak gigi) dengan gusi. Gangguan ini disebabkan oleh toksin
dan enzim yang dihasilkan kuman yang ada pada plak gigi. Kuman tersebut
selanjutnya merembes ke luar dari lapisan plak gigi dan akhirnya masuk ke
dalam jaringan gusi sehingga timbul iritasi, peradangan (implamasi) dan
kerusakan jaringan.
Akibatnya
jaringan tersebut diserang oleh bakteri lain yang menimbulkan infeksi pada
alat gigi dan merusak ligamentum periodensium. Akibatnya, gigi menjadi goyah
dan akhirnya tanggal lebih dini.
Terapi
alamiah mengatasi sakit gigi, yaitu gunakan 10 Butir cengkeh disangrai lalu
ditumbuk hingga menjadi bubuk, kemudian bubuk cengkeh dimasukkan ke dalam
gigi yang berlubang lalu ditutup dengan kapas. Barang putih secukupnya
ditumbuh hingga halus kemudian ditempelkan pada gigi yangberlubang.
Atau
gunakan cabai hijau dipotong ujungnya sedikit lalu dibakar. Setelah panas,
tempelkan cabai tersebut pada gigi yang sakit. Bisa juga dengan menggunakan
daun kembang sore direbus dengan air 600 cc hingga tersisa 300 cc, lalu
selagi hangat digunakan berkumur-kumur.
(Prof
HM Hembing Wijayakusuma adalah
ahli pengobatan taradisional dan akupunktur, Ketua Umum Himpunan Pengobat Tradisional & Akupunktur se-Indonesia [HIPTRI]) |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Diposting oleh yuni lia ppgi di 09.57 0 komentar